Minggu, 27 April 2014

BELIS ATAU BELI KAUM MEMPELAI WANITA SIH??? pertanyaan yang sering muncul Penulis manggarai Kraeng Yano Meor akan menjelaskannya.

hy keluargga besar manggarai kita simak bersama goet kita dibawa ini yang begitu bagus dan sesuai dengan adat kita dimanggarai dan begitu juga dengan menyakut belis orang manggarai. kraeng Yano Meor hanya mengulas tentang belis dimanggarai yang begitu mahal dan membuat mempelai pria sedikit sulit untuk memilih pasangan hidup.

diringkas dari buku:
Buku Budaya Daerah Manggarai

Go’et Dalam Perkawinan

- Api toe caing, wae toe haeng:
(Ungkapan anak wina kepada anak rona meminta anak menantu)

- Bom salang tuak, salang wae:
(Bukan jalan tuak yang cepat mati tetapi air yang mengalir terus)

- Pase sapu selek kope, weda rewa tuke mbaru:
(Memakai destar, masuk rumah melalui pintu datang meminang seorang gadis dengan resmi)

- Ita kala le pa’ang, tuluk pu’u batu mbaru:
(Melihat gadis dan terus datang meminangnya)

- Neka maring jarang laki, neka tinang jarang kina:
(Menyindir keluarga laki-laki agar melunasi belis)

- Hi nana lelo tana, hi enu lelo awang:
(Perbuatan melanggar susila)

- Anak pencang wa, ende lomes koleh:
(Istri yang bergaya muda, tua di rumah muda di jalan)

- Cawi neho wuas, dole neho ajos:
(Terpilin laksana rotan, terpintal bagai tali ajo)

kalau kita simak tadi goet diatas rasanya perkawinan di manggarai itu berbelit-belit. kraeng yano selaku penulis manggarai juga ingin mengulas kenapa sih belis di manggarai itu mahal??? mungkin dibenak ase kae juga memikirkan seperti itu.

BELIS
Sebutan “belis” adalah sebuah istilah budaya Manggarai yang tidak bisa dipisahkan dari ritual adat (sakral) Manggarai dalam proses perkawinan, selain proses nikah menurut konsep agama. Jika dilihat asal muasal kata “belis” ini, dapat disimpulkan bahwa sebuah adiluhung yang bermaksud membudayakan penghargaan terhadap perempuan dan perkawinan itu sendiri. Itu sebabnya, perkawinan bagi mereka tidak kenal istilah “kawin kebetulan”. Soal kawin harus direncanakan dengan matang dan proses yang berbelit-belit tetapi jelas dan pelaksannaanya sesuai prosedur adat manggarai.

kraeng yano membahas itu karena budaya bersifat turun temurun, kalau kita ingat tempo dulu pasti belis itu bawah benda dalam bentuk Kerbau,Kambing,Kuda dan Babi, tetapi seinring perubahan zaman kadang benda tersebut bisa digantinkan dengan Uang, kita mau cari dimana benda seperti tadi sedangkan sebagian besar hewan pelihara di manggarai sudah punah. tetapi sesuai iringan zaman yang semakin moderen uang itu sebagai penganti benda tadi sudah melebihi kemampuan mempelai pria,dengan ketidak mampuan mempelai pria bersyukur juga karena ada istilah di manggarai "Ase K'ae" dengan bantuan mereka sehingga kaum mempelai pria bisa meminang kaum mempelai wanita.
"tadi di awal saya mengatakan harg belis dimanggarai itu sesuai pendidikan ,kenapa??? saya ambil contoh saja di  kec.cibal kalau calon istrinya tamat TD/SD/SMP minimal yang dibawah mempelai pria itu 10 juta + ca kaba (satu ekor kerbau) ca ela (satu ekor babi) tetapi yang tamat SMA melebihi yang tadi dan begitu juga dengan yang sudah selesai kuliah itu minimal 30 juta dan benda seperti kerbau kadang minimal 2 ekor" jelas kraeng Yano Meor.

kalau ada yang menanyakan belis atau beli sih???
sebenarnya sama sih belis dan beli itu tetapi penggunaanya kata beli itu kalau dengan manusia pasti kasar sekali, makanya diganti dengan kata belis. itu semua karena adat manggarai.
"tetapi keluargga (ase ka'e) manggarai tidak pernah mengabaikan kalau yang namanya adat dan saya sangat akui kepada generasi sebelumnya mendirikan adat yang begitu unik lain dari pada yang lain dan saya mohon denga tegas kepada generasi selanjutnya  tolong lestarikan budaya yang ada sekarang dan jangan sampai budaya itu hilang sedikitpun" lanjut kraeng Yano Meor

oke sobat kraeng yano meor yang setia membaca blog ini untuk mengetahui keadaan harga belis dimanggarai sampai disini dulu ulasannya nanti kalau mau mengetahui lebih dalam lagi silakan share cometar dibawah ini.

tabe ite sange taung lawa manggarai.





2 komentar:

  1. https://rakat95.blogspot.co.id/2018/03/cara-menghindari-belis-untuk-kamu-yang.html

    BalasHapus